Kamis, 19 Maret 2009

Agung Novi Permadi /20060530005

Waktu wawancara : Jumat, 6-03-09 jam 08.05-08.30
Tempat : Kantin selatan UMY
Pewawancara : E/20060530005/Agung Novi Permadi
Informan : lonely (nama disamarkan)

Hasil wawancara

Pertemuan saya dengan lonely (bukan nama sebenarnya) adalah hal yang kebetulan terjadi. Pertemuan kami berawal pada saat kami sama-sama mendaftar sebagai mahasiswa baru di universitas muhammadiyah Yogyakarta dan kemudian kami nongkrong dikantin selatan UMY untuk melepas dahaga dengan membeli segelas es teh . Untuk membuka perbincangan, saya memulainya dengan pertanyaan yang biasa- biasa saja, tidak terlalu penting hanya sekedar basa- basi saja. Setelah obrolan berlangsung sekitar lima belas menitan saya memulainya dengan bercanda sambil menanyakan hal – hal yang lebih pribadi yaitu tentang hubungan persahabatan lonely dengan teman smu nya. Dan tak terlalu sulit juga untuk mengetahui hal pribadi dari lonely karena dia merupakan tipe orang yang suka bercanda dan mudah akrab. Dari sinilah saya kemudian menyimpulkan bahwa tidak sulit menggali informasi tentang diri seseorang apabila dia adalah tipe orang yang santai dan mudah akrab seperti lonely.

Lonely dan wiwit (nama samaran) awalnya bertemu saat mereka mendaftar di smu yang sama . setelah diterima masuk di smu tersebut kebetulan mereka mendapatkan kelas yang sama pula, oleh karena mereka pernah bertemu pada saat pertama mendaftar di smu tersebut mereka berdua memutuskan untuk duduk di bangku yang sama. Akirnya merekapun berkenalan dengan baik. Hari demi hari dilalui dengan saling berbagi cerita tentang diri mereka sendiri bahkan tentang kehidupan keluarga mereka masing- masing, hal ini menambah keakraban dari keduanya. obrolan- obrolan bermutu hingga tak bermutu pun menghiasi hari- hari mereka, dari curhat seputar cewek hingga obrolan tentang band favoritpun menjadi rutinitas harian mereka.

Sampai akhirnya tibalah kenaikan kelas, sebuah kesalah pahaman kecil pun tiba- tiba terjadi dan menyebabkan mereka sedikit berjauhan tetapi tak lama kemudian kembali baikan dan kembali memulai rutinitas mereka seperti biasanya yaitu curhat seputar cewek dan hobi dari keduanya.

Kelas tigapun mulai dilalui lonely dan wiwit tapi mereka masih tetap konsisten mempertahankan persahabatan mereka hingga akhirnya hari kelulusan mereka pun tiba, dan mereka berpisah karena tidak mendaftar pada universitas yang sama tetapi hubungan persahabatan mereka tetap berlangsung hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar